i can do all things and accepts all things through GOD that strengthens me..amen

Sunday, 30 September 2012

Pdt Gilbert Lumoindong

Yohanes 8 : 28 Maka kata Yesus: "Apabila kamu telah meninggikan Anak Manusia,  barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia, dan bahwa Aku tidak berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri, tetapi Aku berbicara tentang hal-hal, sebagaimana diajarkan Bapa kepada-Ku.

Banyak hal yang akan Tuhan singkapkan dalam kehidupan kita saat kita meninggikan Dia dan berkenan di hadapan Tuhan.
Rencana Tuhan dalam hidup kita adalah supaya kita berubah dan berbuah bagi Dia. Berkat bukanlah tujuan utama dalam hidup begitu juga mujizat. Itu adalah bonus daripada Tuhan.
Yesus mengatakan 'sudah selesai' di atas kayu salib, berarti segala dosa dna pelanggaran kita sudah diselesaikan dengan darah Yesus dan sekarang yang kita adalah tetap meninggikan Dia.
Seringkali dalam  kehidupan kita, saat di dalam pergumulan dan persoalan sering kita berkata 'don't know what to do' dan tanpa kita sedari itulah kepakaran si iblis yang menempatkan kita di posisi tersebut sehingga kita boleh katakan juga 'everthing will ok' iaitu alasan kepada perbuatan kita yang menghalalkan segala secara.
Alasan yang benar sekalipun tidak bisa membenarkan perbuatan yang tidak benar.
Yesus menyelesaikan semua persoalan kita. Katakan pada diri kita ,'tetap berdiri teguh kerna aku masih punya Tuhan, Dia punya jalan keluar'.
Tujuan Tuhan bukan berkat/mujizat tetapi Tuhan mau kita meninggikan Dia dan berkenan di hadapan-Nya.
Kecewa, tekanan, sakit hati dan sebagainya bukan keadaan tetapi suatu keputusan kita sendiri.
Seringkali dalam kekecewaan kita sampai menyalahkan Tuhan dan membenarkan diri.
Ketika hidup kita berkenaan di hadapan Tuhan, tidak ada yang mustahil bagi Dia, berkatNya dan mujizatNya terjadi dalam hidup kita.

Bagaimana sikap orang yang berkenan di hadapan Allah?
1. Seorang yang dipimpin oleh Roh Allah
-Roh memang penurut tetapi daging lemah
-Orang yang bisa menguasai diri adalah orang yang lebih dari seorang pahlawan yang mau merebut sebuah kota.
-Kita manusia biasa yang beriman kepada Allah yang luar biasa.
2. Orang berkenaan tidak mudah menyerah dan berputus asa.
-kerana yang menyertai kita lebih besar dari apapun yang kita alami.
-masalah/persoalan yang datang seringkali diizinkan Tuhan agar mendewasakan iman kita.
-lihat cara hidup kita secara positif
3. Hidup dalam damai sejahtera.
-damai sejahtera hanya boleh didapati di dalam Tuhan.
4. Orang yang berkenan kepada Tuhan tidak hidup untuk dirinya sendiri.
-untuk saya ada Tuhan yang mencukupi tetapi untuk orang lain ada kita yang Tuhan beri untuk membantu mereka.

Hiduplah untuk selalu berkenan di hadapan Tuhan, bukan hanya mencari Tuhan kerna berkatNya atau kerna mujizatNya yang kita butuhkan tetapi carilah dan tinggikan Tuhan selama kita masih hidup kerna itulah tujuan hidup kita.




Thursday, 27 September 2012

HANGATKAN HATINYA


Kejadian 50:15-21
”Jadi janganlah takut, aku akan menanggung makanmu dan makan anak-anakmu juga.” Demikianlah ia menghiburkan mereka dan menenangkan hati mereka dengan perkataannya (Kejadian 50:21)

Orang yang merasa bersalah, biasanya juga takut. Pernahkah Anda dikejar-kejar oleh dua perasaan yang saling terkait ini? Sebuah tindakan jahat di masa lalu bisa terus tersimpan di ingatan pelakunya, kecuali si pelaku sudah berhati batu. Jika hati Anda lembut, rasa bersalah itu akan terus menghantui dan membuat hidup tidak tenang. Itulah yang terjadi pada saudara-saudara Yusuf. 

Mereka sangat menyadari kesalahan mereka di masa lalu. Maka, ketika Yakub meninggal, mereka kembali dihinggapi ketakutan, bahwa Yusuf akan membalas kejahatan mereka dan tidak lagi bersikap baik kepada mereka. Maka, setelah tujuh belas tahun hidup bersama di Mesir, mereka kembali memohon pengampunan Yusuf atas kesalahan mereka di masa lalu. 

Bahkan mereka menyatakan bersedia menjadi budak Yusuf. Bagaimana sikap Yusuf? Yusuf menunjukkan bahwa sikapnya tetap sama; baik semasa Yakub masih hidup maupun setelah Yakub tiada. Yusuf memang tak lupa pada kejahatan mereka dulu. Namun, Yusuf telah menemukan makna peristiwa masa lalu itu; yakni agar ia dapat memelihara hidup suatu bangsa yang besar (ayat 20). Jadi, ia melegakan hati saudara-saudaranya dengan berkata: ”Jangan takut”. Sikap, kata, refleksi, dan tindakan Yusuf menenangkan dan menghibur hati mereka. 

Bagi Anda yang dirundung ketakutan karena rasa bersalah, sungguh menenangkan hati jika Anda segera menuntaskannya. Bagi Anda yang berada di posisi seperti Yusuf, janganlah menunda untuk melegakan hati orang yang datang kepada Anda dengan rasa takut dan sesal. Segera hangatkan hatinya dengan pengampunan dan harapan baru —DKL
CINTA DAN PENGAMPUNAN YANG SEJATI
SANGGUP MENGHANGATKAN KEBEKUAN  HATI

KU MAU MENYENANGKANMU

Yang terindah bagiku adalah bersamaMu
Dalam setiap perkara Kau menjaga hidupku

Kebanggaan bagiku jadikan anakMu
Keselamatan yang kekal menjadi bagianku

Dengan segnap hatiku
Jiwa dan fikiranku
Ku lakukan firmanMu
Berharap kepadaMu

Kau yang memurnikan dan memahkotaiku
Dengan kekuatanMu 
Ku mau menyenangkanMu

Monday, 24 September 2012

INVESTASI WAKTU


Amsal 4:1-6

... aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup" (Amsal 4:4)
 

Seorang tokoh politik serta diplomat Amerika abad ke-19, Charles Francis Adams, punya buku harian. Suatu saat, di buku itu ia menulis: "Hari ini saya memancing dengan anak laki-laki saya-satu hari terbuang percuma." Ternyata, putranya, Brook Adams, juga memiliki buku harian. Dan, pada hari yang sama tersebut, Brook Adams menulis: "Pergi memancing dengan Ayah-ini sungguh hari paling menyenangkan di hidupku!" Perbedaan pandangan terhadap satu pengalaman yang sama. Yang satu merasa membuang waktu, yang lain merasa sang ayah memberi investasi waktu yang berharga baginya.

Beda cara pandang seperti ini mungkin kerap terjadi. Kita merasa membuang waktu saat "hanya" bermain-berbincang dengan anak-anak. Padahal bagi mereka, itulah tabungan emosi dan kepercayaan yang mereka dapat dari kebersamaan dengan orangtua. Dan, inilah keadilan Tuhan; kasih itu dapat dinyatakan dengan sesuatu yang dapat dilakukan tiap orangtua: investasi waktu-yang tak menuntut kita untuk selalu keluar uang. Anak-anak hanya perlu kita ada bersama mereka, punya waktu mendengar mereka, punya kesempatan menyentuh mereka dengan kasih nan menenteramkan.

Salomo adalah salah satu tokoh Alkitab yang tercatat karena kebijaksanaan, kemasyhuran, kesuksesannya. Namun, siapakah pribadi di balik keberhasilannya itu? Betulkah ia menyebut-nyebut ayahnya-yang berperan mendidik dan menasihatinya? Bacaan hari ini menunjukkan hal itu. Daud, ayah Salomo, memberi waktu yang ia punya untuk mengarahkan putranya agar hidup di jalan Tuhan. Dan, kita telah melihat hasilnya. Maka, sesibuk-sibuknya kita sebagai orangtua, mari prioritaskan selalu waktu untuk anak -AW
ANAK YANG MENCAPAI KEBERHASILAN DI HIDUPNYA
DIBESARKAN OLEH ORANGTUA YANG PUNYA WAKTU UNTUKNYA

Sunday, 23 September 2012

BERSAMAMU

Engkau ada bersamaku
Di stiap musim hidupku
Tak pernah Kau biarkan ku sendiri

Kekuatan di jiwaku adalah bersamaMu
Tak pernah ku ragukan kasih-Mu

Bersama-Mu Bapa ku lewati semua
Perkenanan-Mu yang teguhkan hatiku
Engkau yang bertindak membri pertolongan
AnugrahMu besar melimpah bagiku

Thursday, 13 September 2012

Janji Tuhan untuk membalikkan keadaan

Pdt Gilbert Lumoindong

Bacaan : Ester 9:1, Yesaya 44:25

Tuhan kita adalah Tuhan yang 'specialist' dalam membalikkan keadaan.
Seringkali yang terjadi saat ada orang yang membuat kita kecewa atau sakit hati adalah keinginan kita  untuk membalas tanpa kita sedari tindakan kita hanya membuat kita sengsara dan terluka.
Dalam firman Tuhan mengatakan bahawa pembalasan itu adalah hak milik Tuhan.
Mungkin kita juga seringkali dipersenda kerana kita lemah,kita kurang pandai tetapi percayalah bahawa Tuhan memilih orang-orang yang lemah untuk menyedarkan mereka yang bijak pandai.

1 Korintus 1:26-29

Ada 5 perkara penting jika ingin Tuhan membalikkan keadaan kita :

1. Ketulusan hati
- Allah tidak bisa bekerja dalam hidup kita kalau kita masih ada benci, dendam, mengandalkan kekuatan sendiri.
-Yusuf membiarkan saudara-saudaranya membuang dia tetapi Yusuf membenarkan Tuhan bekerja lewat yang dia alami.
-sekalipun kita sakit hati dan tidak dapat menerima apa yang telah diperlakukan kepada kita, tetapi kalau kita ingin melihat Tuhan bekerja biarkan saja dan izinkan Tuhan yang bertindak.
-ketulusan hati amat penting hidup orang yang percaya,kerana Tuhan berkenan kepada orang yang tulus hatinya.

2. Kebenaran sikap
-Manusia bisa mereka-rekakan yang jahat tetapi Allah mereka-rekakan yang baik.
-Manusia bisa merencanakan kejahatan tetapi Allah menukar rencana menjadi kebaikan.
-Ketulusan hati kita disertai dengan kebenaran sikap kita juga
-Ayub berdoa untuk sahabat-sahabatnya yang mula menjauhi dia,kebenaran sikap Ayub dihadapan Tuhan menyebabkan Tuhan mendengar doanya dan menyembuhkan dia.
-berdoalah untuk orang yang membenci atau tidak menyukai kita 

3. Cara Tuhan bekerja berbeda dengan kita.
-Ishak menabur di tanah Filistin sehingga Allah memberkati dia seratus kali lipat.Ishak menabur di tanah orang yang membencinya tetapi Allah membuat dia berhasil di tempat tersebut.
-meskipun kita seringkali di khianati atau dikecewakan,percayalah bahwa Allah tetap bekerja tanpa kita sedari.

4. Waktu kita berserah total
-Saat kita berserah sepenuhnya kepada Tuhan, pasti kita akan melihat pekerjaan-Nya yang luar biasa terjadi.
-Tuhan mau hati yang berserah sepenuhnya dan bukan hati yang separuh-separuh di hadapan Tuhan

5. Tuhan ingin menyatakan keadilan-Nya
-Tujuan Tuhan membalikkan keadaan kita adalah kerana Dia ingin menyatakan keadilan-Nya.
-seringkali kita merasakan ketidakadilan dalam hidup kita, tetapi Dia tidak akan pernah mengecewakan kita.
semakin dasyat Tuhan kita semakin kita beruntung juga.

Sikap yang dituntut dari kita :

1. Jangan suka menghakimi dan membenarkan diri sendir.
-berhenti dari menghakimi orang lain, lebih baik kita memastikan diri kita inni berkenan di hadapan Tuhan sebagai hamba-Nya.
-saat kita menghakimi orang lain itu justru membuat kita menjadi tawar hati,tekanan kerana terlalu memikirkan perbuatan orang lain.

2. Sabar dan jangan memaksakan kehendak kita
-Tuhan menuntut kesabaran kita dalam menantikan Dia bekerja dalam hidup kita.
-Jangan terlalu memaksakan kehendak kita,kerana apa yang kita firkirkan tidak seperti apa yang difikirkan Tuhan.
-kalau kita ingin berhasil dalam hidup,perlu ada kesabaran

3. Kuat dan bertahan
-dalam segala perkara yang terjadi samada itu menyakitkan dan mengecewakan kita, tetaplah kuat dan bertahan kerana orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan diberkati oleh Tuhan.

4. Nikmati pendidikan dan latihan dari Tuhan.
-kita seringkali tidak mengerti apa yang terjadi dlaam kehidupan kita.Tanpa kita sedari kadangkala persoalan dan masalah melatih iman rohani kita dan itulah yang ingin Tuhan lakukan.
-Tuhan mau agar kita nikmati setiap keadaan yang sulit sebagai satu latihan yang akan menguatkan iman kita..
-Tuhan tidak pernah membiarkan apapun yang terjadi melebihi kemampuan kita kerana Dia tahu sejauh mana kita bisa menghadapinya dan saat kita menyerahkan segalanya,Tuhan akan bertindak.


Semoga Tuhan berkati dan biarlah kita tetap berjalan di jalan-Nya Tuhan meskipun penuh persoalan kita percaya Allah kita adalah Allah yang dasyat dan tidak ada yang mustahil bagi Dia..Amin






Wednesday, 12 September 2012

ROH KUDUS DATANGLAH LYRICKS

Roh Kudus datanglah
Penuhi kami
Di tempat ini nyatakan kasih dan anugrahMu
Datang Roh Kudus penuhi kami

Baruch haba ( diberkatilah)
Baruch haba (diberkatilah)
Ruach Elohim (Roh Tuhan)

Baruch haba (diberkatilah)
Baruch haba (diberkatilah)
Datanglah Roh Kudus